• Selasa, 18 Oktober 2011

      Membongkar Gurita Cikeas

      George Junus Aditjondro
      INILAH.COM, Jakarta - George Junus Aditjondro menegaskan tidak akan mempermasalahkan bila buku ‘Membongkar Gurita Cikeas’ dibajak. George malah mempersilakan bukunya untuk dibajak dan dinikmati seluasnya.
      “Saya bukan penganut copy right, tapi copy left. Ambilah, bajaklah, dan nikmatilah!” tegas Aditjondro.
      Hal itu diungkapkan Aditjondro terkait dengan sikapnya terhadap kemunculan buku ‘Membongkar Gurita Cikeas’ versi bajakan. Naskah buku itu juga muncul di internet dalam format pdf yang bisa didownload dengan gratis. Meski buku itu ditemukan telah dibajak, namun ia sama sekali tidak terlihat keberatan dengan adanya buku versi bajakan itu.
      “Bajakan itu ingin membantu orang yang miskin,” pungkas George.

      Buku itu tidak secara khusus membahas rahasia di balik skandal Bank Century, apalagi secara khusus mengupas aliran dana dari Century ke Partai Demokrat atau ke Tim Pemenangan SBY-Boediono, melainkan lebih luas lagi, yakni menjawab rahasia di balik kemenangan fantastis Partai Demokrat.

      Menurut George, pria asal Pekalongan, Jawa Tengah ini, dukungan terhadap SBY dimulai Hartati menjelang Pemilu 2004 dan kian meningkat menjelang Pemilu 2009. Pengelola Arena Pekan Raya tersebut berulang kali menyediakan gelanggang promosi bisnisnya sebagai lokasi kegiatan Partai Demokrat, termasuk Rapimnas Demokrat, 8-9 Februari 2009. Selanjutnya, dalam tim kampanye SBY-Boediono, Hartati menjadi Wakil Koordinator Operasi I.
      Terbit : 2010 | Halaman : 183 | File : rar/PDF | Download : mediafire | Password : shareajadeh

      Subscribe To RSS

      Sign up to receive latest news